Rabu, 23 September 2020

Ringkasan Mengenal Sinyal Pada Dasar Telekomunikasi [Review Ulang]

    Selamat malam sahabat SITROTIS (Sistem Kontrol Otomatis) Blog. Blog ini merupakan wadah untuk bahasan mengenai teknik elektro. Jadi, pada kesempatan kali ini saya sesekali akan membahas tentang dasar teknik elektro tentang Sinyal. Pasti pembaca sudah gak sabar, supaya saya cepat-cepat untuk dibahas ya kan. hehehe.

 

SINYAL INFORMASI

 

Gambar sinyal ARNCH

Gambar 1. Ilustrasi Hasil Sinyal
(Sumber: en Wikipedia org)

   Sinyal merupakan suatu bentuk dari komunikasi antar proses atau IPC (Inter Procces Communication) biasa dipakai pada sistem operasi maupun komunikasi tanpa kabel dan ikut pada standar POSIX. Sinyal ini akan masuk yang dikenal dengan sinyal informasi (modulasi).

 

     Sinyal informasi bisa dijelaskan sebagai berikut.

 

 1. Sinyal telepon

 

     Sinyal telepon dipakai oleh pelanggan untuk melakukan komunikasi supaya mendapatkan informasi, sehingga sinyal telepon itu adalah sinyal informasi. secara umum dijelaskan kalau informasi adalah sesuatu yang tidak diketahui. Namun, diminta untuk menampilkan sinyal informasi secara grafis, bisa berarti harus menggambar sesuatu yang tidak diketahui. Bisa digambarkan seperti grafik di bawah ini

Gambar 2. Sinyal Telepon

    Jika dilihat bentuk sinya di atas secara matematis menurut analisis fourier adalah suatu kurva yang rumit/kompleks penampilannya, sehingga secara matematis adalah superposisi dari kurva sinus dengan frekuensi (0 sampai tak hingga) Hz. Jadi, bandwidth sinyal informasi adalah sama dengan (0 - ~) Hz.

 

  • Percobaan Kurva Bidang Pendengaran Manusia

     

    Kurva bidang pendengaran manusia normal menurut buku adalah mulai paling rendah 16 Hz sampai lebih dari 16.000 Hz.  Di bawah ini merupakan eksperimen gambaran kurva pendengaran manusia normal seperti berikut ini.

 
Gambar 3. Kurva bidang pendengaran manusia

   Berdasarkan gambar kurva yang di dapat pada gambar 3. Bahwa telinga manusia normal bisa menangkap suara dengan frekuensi (16 - 16.000)Hz. Bandwidth sinyal informasi akan sia-sia bila di tetapkan (0 - tak hingga) Hz karena telinga manusia normal tidak mungkin bisa menangkap sinyal itu. Sehingga sistem sinyal telepon cukup dengan bandwitdh mulai (16-16.000) Hz.

 

  • Percobaan Logatom yang memakai LPF dan HPF

     

     Masih sama seperti kurva pada pendengaran manusia normal. Logatom adalah susunan konsonan, vokal konsonan yang tidak punya LPF (Low Pas Filter) adalah satu perangkat yang bisa menyalurkan frekuensi yang rendah atau sama dengan frekuensi cut-off. Contoh pada Gambar 4. Di bawah ini.
 

Gambar 4. Output Suatu LPF

    HPF (High Pass Filter) merupakan perangkat yang bisa menyalurkan frekuensi lebih tinggi atau sama seperti frekuensi cut-off. Bisa dilihat seperti gambar 5. Di bawah ini.

 

Gambar 5. Output Suatu HPF

  • Tingkat Kepahaman Informasi (%)

     

   Pada kurva percobaan tentang frekuensi pendengaran manusia normal di atas berdasarkan LPF dan HPF yang di terapkan ke Logatom bahwa tingkat kepahaman informasinya mencapai 80%. Ini terjadi jika bandwidth yang di pakai mulai (300-3000)Hz seperti pada Gambar 6 di bawah ini dan di pembahasan selanjutnya sebagai hasil percobaan logatom

 Gambar 6. Percobaan LPF dimana tingkat kepahaman 80% diperoleh pada frekuensi cut-off 3000 Hz

    

Gambar 7. Percobaan HPF tingkat kepahaman 80% diperoleh frekuensi cut-off 300Hz
 

     Karena CCITT atau Committee Consultative of International Telephone and Telegraph merekomendasikan jika tingkat kepahaman informasi telekomunikasi adalah lebih dari samadengan 80%. maka dari gabungan kedua percobaan logatom LPF/HPF yang dilakukan diperoleh kesimpulan kalau bandwidth sinyal telepon cukup (300-3000) Hz. Sebagaimana bisa dilihat pada Gambar 8. Di bawah ini.

Gambar 8. Kurva gabungan percobaan HPF/LPF
 

    Tetapi adanya faktor toleransi 1,6 dari CCITT, sehingga yang menjadi ketetapan akhir dinyatakan kalau bandwidth sinyal telepon adalah (300-400) Hz

    Jadi, Kesimpulannya adalah sistem telepon harus bisa menyalurkan frekuensi (300-400) Hz

 

2.  Sinyal musik

 

     Pada dasarnya musik hampir sama dengam suara, yang dapat membedakan adalah kalau musik itu dari suara hanya persyaratan keindahan, persyaratan sinyal musik adalah dapat dipahami dan memiliki keindahan yang bisa ditentukan oleh warna suara.

    Warna suara ini bisa didapat dan sangat tergantung disertai harmonisa, hasilnya musik bisa terasa indah jika harmonisanya semakin banyak, Jadi musik semakin elok jika bandwidth semakin lebar

    Syarat bandwidth pada sinyal musik dibedakan oleh:

  • Kualitas biasa pada musik dengan bandwidth (100 - 10.000) Hz
  • Kualitas tinggi pada musik dengan bandwidth (50 - 15.000) Hz

 

3.  Sinyal faksimile / telegraf

 

      Faksimile adalah pengiriman gambar yang diam layaknya di potret. Faksimile memiliki 3 bagian utama antara lain:

  1. Silinder yang bisa maju mundur relatif terhadap sumbu
  2. Lampu sorot
  3. Foto sel

 Gambar 9. Prinsip kerja faksimile
 

     Prinsip Kerja Faksimile:

 

    Faksimile bekerja berdasarkan sifat pemantulan bidang warna, jika bidang pantul berwarna putih, maka semua energi pada berkas cahaya akan dipantulkan, sebaliknya jika bidang pantul berwarna hitam maka semua energi dari berkas cahaya akan diserap. Gambar atau potret yang telah dikirim, dipasangkan di permukaan silinder. Bila potret yang mau dikirim adalah hitam-putih, maka dapat dibilang kalau potret tersebut sebenarnya merupakan kumpulan titik-titik dengan gradasi hitam-putih.

    Lalu berkas lampu sorot bisa diatur sampai tepat kena titik paling kiri atas dari gambar/potret sampai titik itu putih, sehingga pantulan berkas cahaya akan memiliki energi maksimum yang akhirnya output foto sel yang berupa besaran listrik juga akan maksimum. Namun, bila titik tersebut berwarna hitam, sehingga energi pantulan cahaya akan minimum dan selanjutnya output foto sel juga akan minimum.

    Ketika titik satu mengalami transformasi dari besaran cahaya ke listrik, lali silinder akan otomatis  bergerak ke tempat titik 2 yang disorot, setelah itu proses tersebut akan kembali berulang, demikian terjadi terus menerus hingga semua titik gambar dikenai cahaya dan pantulannya dirobah oleh foto selke besaran listrik. Output fotosel yang berupa besaran listrik selanjutnya dikirim ketujuan.

 

   Kecepatan Langkah (Vs) Sinyal Faksimile:

 

  • Kecepatan langkah: jumlah pengirim titik gambar.detik (Baud).

    Contoh:

  • Ketika D (diameter) silinder 60 mm dengan kecepatan 2 putaran/detik, ukuran titik (3/16 x 3/16) mm2, hitunglah kecepatan langkah dan bandwidth dari faksimile tersebut.
  • Keliling Silinder π D= π x 60 mm≈200 mm
  • Jumlah titik terkirim/detik = 2 x 200mm / ( 3/16 ) mm = 2009,6 titik/detik 
  • Dengan demikian kecepatan langkah VS ≈ 2010 Baud ≈ 2000 Baud 

 

4.  Sinyal video

 

Gambar 10 pengamatan video dalam 10 detik

Gambar 11 Pengamatan video 30 detik

    Jika suatu peristiwa yang sedang diamati selang 10 detik diambil potretnya, maka akan terlihat perobahan posisi dari objek yang bergerak, dalam gambar adalah sampan dan bangau yang sedang terbang. Karena pada contoh waktu pengamatan adalah 30 detik maka akan diperoleh sebanyak 4 potret. Perobahan posisi ini akan semakin kecil apabila jarak waktu pengambilan gambar semakin singkat.

   Sekiranya potret yang diambil punya kecepatan 25 gambar/detik, dan potret yang dihasilkannya kembali ditampilkan dalam rentang waktu yang sama, maka mata akan melihat urutan gambar dengan kecepatan tinggi tersebut sebagai suatu gerakan yang kontinu dari semua objek. Hal ini disebabkan keterbatasan mata manusia yg tidak mampu mengikuti/ mendeteksi kecepatan pergantian gambar ≥ 25 gambar/detik. 


     Kecepatan Langkah Sinyal Video Hitam Putih:

 

    Pada standard TV PAL, titik gambar diperoleh dengan membagi bidang gambar atas 625 kolom dan 525 baris sebagaimana gambar berikut:

Gambar 12 Standar TV PAL
 

   Bandwidth Sinyal Video Hitam Putih:


  • Jumlah titik dalam satu gambar = 625 x 525 titik = 328.125 titik/gbr Kecepatan pengiriman gambar = 25 gbr/detik Jumlah titik gambar yang terkirim/detik = 25 x 328.125 = 8.203.125 titik/detik Kecepatan langkah sinyal video = 8.203.125 Baud
  • Bandwidth B = ½
  • kecepatan langkah = 4.101.562,5 Hz ≈ 4,1 MHz

    Sekian dulu pembahasan yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan tugas-tugas perkuliahan bisa lancar. Ini ilmu dasar banget untuk kalian yang kuliah jurusan teknik elektro dan prodi teknik telekomunikasi


Sumber: PPT judul Sinyal Informasi bapak Untung Samodro

Read More

Sabtu, 19 September 2020

Ringkasan Dasar-Dasar Sistem Kontrol Pneumatik Beserta Cara Kerjanya

    Selamat siang sahabat SITROTIS (Sistem Kontrol Otomatis) Blog. Semua pembahasan teknik elektro akan dibahas disini. Semoga apa yang kalian cari ada di blog ini. Disini saya akan berusaha konsisten menulis pembahasan tentang teknik kontrol lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pneumatik. Mungkin kalian akan mencarinya tentang materi yang ada pada matkul semester ini. Jadi dalam blog ini akan dibahas mulai dari pengertian, cara kerjanya dan pengaplikasiannya. Sehingga kalian tanpa perlu mencari satu persatu. Karena di blog ini akan dikupas secara tuntas.

 

PNEUMATIK

 

Pneumatik Silinder
Gambar 1. Sistem silinder pneumatik
(Sumber: wikipemedia commons)
 

    Apa itu pneumatik?

 

    Pneumatik ialah suatu sistem penggerak yang mana tenaga penggeraknya memakai tekanan udara. Pneumatik ini merupakan media paling berdaya berfungsi untuk menyalurkan daya dan sinyal fluida bentuk gas yang digunakan banyak industri. Pneumatik berbeda dengan hidrolika, karena pneumatik merupakan sistem fluida yang memakai gas / udara. Sedangkan hidrolik memakai oli. Pneumatik dan hidrolik memiliki kesamaan yaitu cara kerjanya tetapi, penempatanya berbeda. Banyak orang sering membandingkan sistem pneumatik dan hidrolika. Maka di bawah ini saya akan memberikan gambaran singkat mengenai perbandingan keduanya secara singkat pada Tabel 1 dibawah ini.

 

    Perbedaan Antara Pneumatik dan Hidrolika:

 

Tabel 1. Perbedaan antara Pneumatik dan Hidrolika

No. 
Pneumatik Hidrolika
1. Udara dan gas dapat dimapatkan
Minyak pelumas (Oli) tidak dapat dimapatkan
2. Udara selalu mengandung uap air dan kekukarang sifat melumaskan
Fungsi minyak pelumas (Oli) sebagai pelumas dan fluida hidrolika
3. Tekanan operasi normal sistem pneummatika jauh lebih rendah
Tekanan operasi normal sistem hidrolika jauh lebih tinggi
4. Daya keluaran sistem pneumaitika lebih kecil
Daya keluaran sistem hidrolika lebih besar
5. Ketetapan aktuator pneumatika adalah buruk pada kecepatan rendah
Ketetapan aktuator hidrolika dapat dibuat memuaskan pada semua kondisi kecepatan
6. Pada sistem pneumatika kebocoran eksternal diperbolehkan pada tingkat tertentu, tetapi kebocoran internal harus dihindarkan karena perbedaan tekanan efektif agak kecil
Pada sistem hidrolika kebocoran internal diperbolehkan sampai tingkat tertentu, tetapi kebocoran eksternal harus dihindarkan
7. Tidak diperlukan pipa kembali pada sistem pneumatika bila yang digunakan udara
Pipa selalu diperlukan oleh sistem hidrolika karena yang digunakan minyak pelumas
8. Suhu operasi normal sistem pneumatika adalah 5° sampai 60° C (41° sampai 140° F). Namun sistem pneumatika dapat beroperasi pada suhu 0°  sampai 200° C (32°  sampai 392° F). Sistem pneumatika tidak peka terhadap perubahan suhu. Pada sistem hidrolika dengan gesekan fluida disebabkan oleh kecepatan yang bergantung besar sekali pada suhu. Suhu operasi normal untuk sistem hidrolika adalah 20° sampai 70° C (68° sampai 158° F)
9. Tahan api dan ledakan
Mudah meledak

 

     Kelebihan dan Kekurangan

 
  • Sistem Pneumatik

    Kelebihan Kekurangan
    Ramah lingkungan dan bersih apabila terjadi kebocoran dalam pipa. Daya mekanik yang dihasilkan kecil
    Udara yang berperan tenaga penggerak mempunyai jumlah yang tidak terbatas Mudah kotor dan menggandung air. Sehingga membutuhkan perawatan tinggi
    Lebih cepat dan responsif Cepat rusak pada bagian air cylinder akibat gesekan antara piston cylinder dan rumah cylinder besar
    Harganya murah Sering ada problem tidak awet karena mudah kotor
 
  • Sistem Hidrolik

    Kelebihan Kekurangan
    Memiliki daya mekanik yang besar Tidak ramah lingkungan
    Cylinder hidrolik lebih awet Harga pelumas (oli) mahal
    Oli sebagai tenaga penggeraknya tidak habis/berkurang bila terjadi kebocoran Kurang responsif

     

    Dibawah ini merupakan gambaran sistem pneumatik dan hidrolik:

     

    a. Sistem Pneumatik

Gambar 2. Sistem Kontrol Pneumatik Suhu
(Sumber TN Industri)


     

    b. Sistem Hidrolik 

     


    Gambar 3. Sistem Kontrol Hidrolik
    (Sumber: TN Industri)
     

       Cara kerja Pneumatik

     

         Udara di sedot oleh kompresor lalu disimpan air direservior (tabung udara) sampai tinggi tekanan sekitar 6 sampai 9 bar. Tidak boleh di bawah 6 bar, karena akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan sedangkan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan / kompresor. "Noted: Bisa baca tentang jumlah standar tekanan maksimal yang terdapat pada nameplate reservior air dari kompresor". Kemudian udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus melewati pengering udara (air dryer) untuk menghilangkan kandungan air pada udara, setelah itu dilanjutkan ke katub udara (shut up valve), regulator, selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju inlet dari air cylinder yang bergantung dari selenoid. Jika selenoid valve memberikan udara bertekanan menuju udara bertekanan ke inlet dari air cylinder sehingga piston akan bergerak maju sedangkan kalau selenoid velve itu memberikan udara yang bertekanan ke arah outlet dari air cylinder maka piston akan bergerak mundur. Sehingga dari selenoid velve inilah penggunaan aplikasi pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik contohnya PLC ataupun rangkaian kontrol listrik lainnya. Sehingga mempermudah dalam mengimplementasikannya. Di bawah ini merupakan diagram gambar cara kerja pneumatik secara ringkas.


    Gambar 4. Alur sistem pneumatik
    (Sumber: Trikueni desain sistem)

        Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Pada postingan selanjutnya akan membahas banyak tentang hidrolika ataupun yang lainnya. Terimakasih atas perhatiannya.

Read More

Senin, 14 September 2020

Review Ulang Pembahasan Media Komunikasi dan Perkembangan Telekomunikasi

   Selamat pagi sahabat SITROTIS (Sistem Kontrol Otomatis) blog yang berisi tentang dunia perkontrolan dan aneka teknik yang akan di bahas pada blog ini. Pada kesempatan pagi ini yang bernuansa kemerdekaan saya akan membahas ulang tentang mata kuliah yang pernah saya pelajari saat kuliah di prodi Teknik Telekomunikasi. Ini spesial buat kamu yang sedang mencari materi yang sangat bermanfaat ini. Untuk lebih lanjutnya bisa baca postingan di bawah ini.

Gambar 1. Foto oleh Alexander Dummer dari Pexels

Bagaimana Telekomunikasi Berkembang?


  Teknik telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain jarak jauh. Komunikasi dapat dibedakan menjadi tiga antara lain:
  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah pengiriman dan penerima informasi yang tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, dan radio.
  •  Komunikasi Dua Arah (Duplex). Komunikasi dua arah pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang bersambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon dan VoIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Komunikasi semi dua arah pengiriman dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian. Contoh: FAX dan Chat Room.
   Telekomunikasi juga dibagi menjadi dua macam antara lain menggunakan kabel contohnya telepon rumah. Kalau tanpa kabel seperti fax, satelit komunikasi, televisi, radio, telephon seluler, voip, komunikasi berbasis web dengan media internet. 

1. Komponen yang mendukung untuk melakukan komunikasi


 a. Informasi : data yang dikirim/diterima contohnya gambar, file, suara, dan tulisan
 b. Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap kirim
 c. Media transmisi: mengirimkan dari pengirim ke penerima. Jika jarak jauh dan tanpa kabel dari sinyal pengirim dirubah / demodulasi supaya bisa terkirim jarak jauh.
 d. Penerima: menerima sinyal lstrik dan merubahnya kembali kedalam informasi yang sesuai yang dikirim pengirim.

2. Alat Telekomunikasi


 a. Fax


Gambar 2. Fax by pixabay
 
    Fax (Facsimile) merupakan mesin yang mengerjakan proses scan terhadap sebuah halaman hasil cetakan dan mengubahnya menjadi sinyal yang ditransmisikan melalui sebuah saluran telepon ke mesin penerima fax.
Kelebihan:
  • Pengiriman informasi lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman surat secara manual
  • Dapat Mengirim / Menerima Fax dari (ke) seluruh dunia
  • Dapat Mengirim / Menerima Fax dari (ke) Mesin Fax Biasa dan tidak perlu menggunakan / membeli Mesin Fax ( khusus FoIP)
Kekurangan: 
  • Dalam pengiriman informasi membutuhkan mesin fax sehingga biaya operasional lebih tinggi daripada pengiriman secara manual (khusus untuk fax biasa)
  • Harus memasang CPU atau Laptop yang mempunyai jaringan internet (khusus FoIP)

 

 b. Telegraf


      Telegraf merupakan sebuah mesin untuk mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh. Telegraf ditemukan oleh Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
      Tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan menggunakan tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada tiap ujung transmisi. Pesan pada telegraf dikirim oleh telegrapher dengan memakai kode morse yang terkenal dengan nama “telegram” atau “kabelgram”,  disingkat dengan pesan kabel/kawat. Sebelum telepon jarak jauh ditemukan dan banyak digunakan, telegram sangat terkenal. Telegram sering dipakai untuk perjanjian bisnis, berbeda dengan email, telegram biasanya digunakan untuk pengiriman dokumen resmi dalam perjanjian bisnis. Kode Morse adalah sistem yang mewakili huruf, angka, dan tanda baca menggunakan sinyal kode. Kode Morse ini adalah bahasa yang biasa dipakai dalam telegraf electrik. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat ditranslate dari pendengarnya dalam bentuk tulisan.
    Kelebihan alat ini adalah efisiensi waktu dibandingkan pengiriman surat biasa sedangkan kelemahannya adalah hanya bisa mengirimkan teks.
 
Gambar 3. Telegraf 
(Sumber: sr wikipedia org)

  c. Satelit komunikasi


     Satelit komunikasi adalah sistem relay gelombang mikro yang diletakkan di angkasa. Fungsinya adalah menerima sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi kemudian dikirimkan kembali sinyal radio tersebut ke bumi setelah dierkuat dan diubah ke frekuensi bidang yang berbeda.
Keuntungan:
  • Pembangunan relatif cepat dibandingkan sistem gelombang mikro terrestrial
  • Daerah jangkauan luas

Kerugian: Harga dan biaya operasional relatif mahal dan umur satelit terbatas.
 
Gambar 4. Parabola
(Sumber: wikipedia org)

 d. Radio


Gambar 5. Radio
(Sumber: hificorp)
 
    Radio merupakan teknologi yang berguna untuk mengirimkan sinya modulasi dan radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik melintas dan merambat lewat udara dan juga merambat lewat ruang angkasa hampa udara. Karena gelombang ini tidak perlu medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio adalah kumpulan bentuk radiasi elektromagnetik, gelombang tersebut bisa dibentuk saat objek bermuatan listrik dimodulasi (up frekuensinya) pada frekuensi yang berada dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) hingga beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetik bergerak dengan cara osilasi elektrik dan juga magnetik. Fungsi dari radio hampir sama dengan televisi yang juga merupakan salah satu alat komunikasi, Perbedaannya terletak pada posisi penyiar dengan audience. Dengan televisi kita bisa melihat tayangan secara langsung apa yang disiarkan edangkan radio kita tidak bisa melihat tayangan secara langsung. Pada awalnya fungsi radio digunakan sebagai media penyampai pesan dan informasi tetapi mulai lambat laun juga digunakan sebagai media hiburan.


Keuntungan:
  • Filexibel maksudnya bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja
  • Lebih dekat dengan pendengar terutama para penggemar radio
  • Siapapun diperbolehkan menerima informasi yang dikirimkan
Kekurangan:
  • Kita mendengarkan siaran berita, informasi atau hiburan sesuai dengan jadwal siaran.
  • Jangkauan siaran yang dipancarkan terbata
  • Tidak bisa melihat secara langsung apa yang disiarkan

 

e. Televisi

 Gambar 6 Televisi Jadul
(Sumber: wikipedia id)

    Televisi merupakan alat penangkap gambar. Kata "televisi" berasal dari kata tele dan vision yang artinya masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau bisa melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disamakan penemuan roda, karena penemuannya mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia penyebutan 'televisi' secara tidak formal disebut dengan tv, tipi, teve, tivi

Jenis-jenis televisi


- Televisi Analog


   Televisi analog yaitu televisi yang mengkodekan informasi dan memvariasikan tegangan dan frekuensi dari sinyal. Contohnya: NTSC dan PAL
 
    NTSC adalah sistem televisi analog yang dipakai di Amerika Serikat dan negara lain, yang termasuk Amerika dan beberapa negara di Asia Timur. Namanya diambil dari National Television System(s) Committee, badan industri pembuat standar yang menciptakan. NTSC dikembangkan di tahun 1950, yang menunjukkan standar video yang dibuat hingga 525 garis scan horizontal setiap 1/30 detik.

   PAL (phase-alternating line), phase alternation by line / phase alternation line (arti dalam bahasa Indonesia: garis alternatif fase), adalah suatu encoding berwarna dipakai dalam sistem tv broadcast, dipakai di seluruh dunia kecuali Amerika, beberapa negara di Asia Timur (yang masih memakai NTSC), sebagian Timur Tengah dan Eropa Timur, dan Prancis (yang sudah memakai SECAM, meskipun kebanyakan dari mereka telah memulai proses memakai PAL). PAL dikembangkan oleh Walter Bruch di Jerman, yang bekerja di Telefunken, diperkenalkan pada 1967 dan pertama kali.

- Televisi Digital


  Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang memakai modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, sinyal suara, dan data menuju pesawat televisi. Televisi digital adalah alat yang dipakai untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan sistem siaran sinyal analog ke digital yang mengubah sinyal informasi menjadi sinyal digital dalam bentuk bit data seperti komputer. Contoh aplikasi televisi digital adalah Stasiun-stasiun televisi swasta memanfaatkan teknologi digital. Pada sistem penyiaran terutama pada sistem perangkat studio untuk memproduksi, mengedit, merekam, dan menyimpan program. Secara garis besar, perkembangan televisi digital meliputi:
 
1. High-definition television (HDTV) Televisi mempunyai resolusi tinggi adalah standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. Televisi yang mempunyai resolusi yang jauh lebih tinggi daripada standar lama. Penonton melihat gambar dengan bentuk yang jelas dan warna-warna matang. HDTV mempunyai jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang banyak digunakan di Indonesia.

2. Televisi internet disebut dengan Televisi daring (TV Online) adalah situs yang punya tayangan video yang terstruktur, selalu update konsisten , tidak statis, update perkembangan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan, dan bisa dipakai oleh publik secara bebas, berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Supaya bisa mengakses tv online, perlu menguhubungkan ke komputer pribadi dengan koneksi internet broadband berlangganan. Televisi internet banyak dikenal dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) bisa juga disebut Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi internet berbeda dengan televisi konvensional biasa. Keduanya betul menayangkan banyak acara yang serupa, tapi televisi internet lebih banyak pilihan dibandingkan stasiun televisi lokal yang sering kita tonton di rumah atau Televisi kabel berlangganan. Televisi internet ini bisa ditayangkan secara pribadi oleh para user / pengguna internet, oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi besar yang sama-sama punya layanan televisi online di Internet. 

Kelebihan


  • Kita bisa melihat tayangan maupun informasi langsung
  • TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog.
  • Siaran menggunakan sistem digital yang mempunyai ketahanan pada masalah dan bisa diperbaiki kode digitalnya

Kekurangan

  •  Membutuhkan pesawat televisi sehingga sebagaimana mestinya wajib mengeluarkan banyak biaya
  •  Informasi yang diberikan terkadang kurang aktual


 f. Telepon

 

Gambar 7. Telepon PSTN
(Sumber: wikipedia org)
 
     Telepon adalah alat komunikasi yang dipakai untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). banyak telepon yang beroperasi memakai sinyal transmisi elektrik di jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan user atau pengguna lainya.

     Prinsip dasar telepon


     Posisi off hook pada telepon yaitu  Ketika gagang telepon diangkat. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur diatas nantinya akan memproses pesan dari sender terus ke receiver. supaya bisa menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon lalu diubah menjadi sinyal yang bisa didengar oleh telepon penerima (receiver). Pada teknologi analog, transmisi sinyal analog dikirimkan dari central office (CO) lalu dirubah menjadi transmisi digital. Angka-angka pada nomer telepon itu sebenarnya merupakan frekuensi tertentu yang mempunyai satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang berdering pada telepon penerima itu bisa jadi tanda kalau telepon telah siap digunakan. 

g. Komunikasi basis web

Gambar 7 Ilustrasi Sosial Media
(Sumber: Researchleap)

     Komunikasi Berbasis Web adalah komunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e-mail. Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas khayal bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.

      Mungkin ini yang bisa saya sampaikan pada postingan ini. Semoga bermanfaat untuk kita yang membacanya dan juga untuk kalian yang sedang mencari bahan bacaan. Ini untuk mengisi kekosongan blog. Jika kalian ingin mengirim karya untuk diposting di blog ini dengan suka rela. Bisa langsung hubungi admin.
Read More